HARI KARTINI
Namamu begitu diangungkan
Ramai riuh banyak orang gaya berpakaian
Berpakaian adat yang dulu sebagai pakaian harian
Namun saat ini menjadi istimewa pakaian tahunan.
Emansipasi yang kau bawa dalam kehidupan di Indonesia
Kesetaraan gender dalam kewenangan manusia
Tuhan mencipta manusia tulang rusuk Adam untuk Hawa
Bukankah ini sudah bukti manusia setara antara laki dan wanita.
Bukankah dari awal kita berada benar dalam hidup bermasyarakat
Namun manusia banyak akal untuk tipu muslihat
Nemawarkan kesenangan sesaat
Namun lupa bahwa akan dunia tidak abadi dan akan kiamat.
Wahai sobat bangsaku sesama rakyat
Hari Kartini bukan sebagai tahunan untuk bertobat
Bertobat bahwa wanita dan pria itu sedrajat
Namun mari tunjukkan keseharian kita sebagai manusia bermartabat
Maknai Hari Kartini adalah hari ini dan saat ini
Bukan lusa, besok atau nanti untuk kita niati
Namun kita maknai dalam berkarya disetiap nafas ini
Sampai dunia kiamat kita selalu memandang wanita seperti kita punya diri.