Oleh: Mutia
Kamis, 09 November 2023 telah diselenggarakan Pengabdian Masyarakat oleh Stikes Suaka Insan yang berkolaborasi dengan Universitas Pelita Harapan Jakarta, Universitas Lambung Mangkurat dan Puskesmas Sungai Bilu. Kolaborasi ini dilandaskan oleh “MoU yang sudah terjalin lama dengan Stikes Suaka Insan, sehingga ini bentuk aplikasi dari MoU yang sudah kita lakukan, jadi kerjasama ini kita wujudkan dalam bentuk real dengan pengabdian masyarakat ini” ujar Bapak Yakobus Siswadi, DNSc selaku Ketua Program Studi di Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan Jakarta. Lalu, kolaborasi ini juga terjalin karena “saya alumni dari Stikes Suaka Insan, karena punya kesamaan visi dan misi dari LPPM sendiri terkait tentang penelitian & pengabdian kepada masyarakat serta visi dan misi program studi yang sedang saya jalankan berupa melayani masyarakat di lahan basah khususnya untuk masyarakat yang ada di Kalimantan Selatan” ujar Ibu Chrisnawati,BSN.MSN selaku Dosen Fakultas Kedokteran Program Studi Keperawatan Universitas Lambung Mangkurat.
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMK Wikrama 1 Banjarmasin, yang diikuti oleh Siswa/I kelas X & XI dengan total peserta 60 orang. Pengabdian masyarakat ini mengusung tema “Deteksi Dini TB Paru Pada Anak & Remaja Usia Sekolah”. Alasan diangkatnya tema TB sendiri adalah karena “TB saat ini perkembangannya cukup lumayan besar dan proses penyembuhannya ini juga cukup lama, dan karena banyak sekali proses penyembuhan dimasyarakat itu terputus sehingga menyebabkan kuman TB itu lebih kebal” ujar Plt. Ketua Stikes Suaka Insan Banjarmasin, Bapak Warjiman .S.Kep.,Ners.,MSN. Namun, kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi kesehatan kepada pada Siswa/I SMK Wikrama 1 Banjarmasin saja mengenai Tuberculosis, tapi kolaborasi disini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan Gratis berupa cek tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula darah pada guru-guru SMK Wikrama 1 Banjarmasin.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, ada 2 pemateri hebat yang sangat keren dan luar biasa. Pemateri yang pertama adalah Bapak Yakobus Siswadi, DNSc dimana beliau memperkenalkan kepada para Siswa/I SMK Wikrama 1 Banjarmasin apa itu TB, tanda dan gejala, dampak hingga cara pencegahan dari TB itu sendiri. Lalu, pemateri kedua oleh Bapak Warjiman, S.Kep.,Ners.,MSN dimana beliau menyampaikan bahwa prevelensi TB paru cukup besar dan deteksi dini diperlukan dengan memperhatikan tanda dan gejala yang dirasakan.
Pada kegiatan ini Puskesmas Sungai Bilu juga ambil andil dalam mengajarkan bagaimana cara deteksi dini TB pada Siswa/I SMK Wikrama 1 Banjarmasin. Dimana Ibu Berniati, S.Kep.,Ners selaku Pemegang Program Kesehatan Tuberculosis di Puskesmas Sungai Bilu memperkenalkan pot dahak pada Siswa/I, dimana dalam penjelasan beliau ada 2 pot dahak yang perlu diisi untuk pagi dan malam hari sebanyak 1 sendok makan atau 5 ml dahak sebelum dibawa ke tempat kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Oleh karena itu agar lebih jelas lagi, ibu Berniati juga menawarkan kepada 7 orang Siswa/I sebagai relawan yang akan di tes dahaknya besok hari setelah kegiatan ini berakhir dengan memberikan pot dahak secara gratis. Tindakna ini membuat para Siswa/I antusias dan banyak yang ingin menawarkan dirinya karena “lebih cepat mengetahui penyakitnya maka lebih cepat ditangani” ujar Ibu Berniati, S.Kep.,Ners.
Sebelum mengakhiri acara tersebut ternyata para kolaborator juga mempersiapkan doorprize yang membuat para Siswa/I heboh kembali, dimana ada 7 siswa dan 3 siswi mendapatkan doorprize yang disediakan dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para pemateri serta ada sharing pengalaman dari 1 siswa yang pernah melakukan tes dahak Tuberculosis. Setelah semua rangkaian acara dilaksanakan dengan lancar pengabdian masyarakat tersebut ditutup dengan foto bersama.
Yuni dan Aulia Siswi SMK Wikrama 1 Banjarmasin menyampaikan, manfaat yang dirasakan setelah mengikuti kegiatan ini “saya sangat senang, karena merasa terbantu dan menambah wawasan saya. Membantu saya mengajak orang disekitar saya agar terhindar dari penyakit Tuberculosis dan melakukan pencegahan terhadap gejala-gejala Tuberculosis” ujar siswi-siswi tersebut.
Ibu Ermeisi Er Unja, S.Kep,Ners,M.Kep Selaku Koordinator Penelitian & Pengabdian Masyarakat Dosen, menyampaikan sedikit kesan pesan dan harapannya untuk Pengabdian Masyarakat ini “Kegiatan ini cukup berjalan dengan baik. Jadi, saya senang melihatnya karena pesertanya juga aktif. Harapannya para dosen bisa melaksanakan pengabdian masyarakatnya dengan baik juga seperti ini karena ini memang Tridarma dosen. Harapannya kegiatan seperti ini akan ada lagi kedepannya dengan institusi-institusi yang memang kita punya MoU” ujar beliau.
Bapak Supiyadi, S.Pd selaku Guru Produktif SMK Wikrama 1 Banjarmasin juga menyampaikan kesan pesan dari kegiatan ini bahwa “Alhamdullilah sangat luar biasa, karena cek-cek seperti ini sangat memerlukan waktu luang dengan adanya kegiatan ini kita tidak perlu lagi ke Rumah Sakit atau ke Puskesmas”
Oleh karena itu, mari kita sama-sama cegah tuberkulosis, cintai paru-paru, lakukan deteksi dini dan laporkan jika menemukan kasus atau merasakan tanda dan gejala. Salam Paulinian. Salam Sehat. In Omnibus Caritas.