Pada Kamis, 23 Mei 2024, Gor Hippindo Banjarmasin menjadi saksi atas sebuah peristiwa yang menggembirakan dalam rangka memperingati Santo Pelindung Gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus. Perlombaan badminton digelar dengan semangat yang membara, melibatkan tidak hanya peserta dari kalangan mahasiswa, tetapi juga dosen dan tenaga kependidikan dari Stikes Suaka Insan Banjarmasin. Dalam suasana yang penuh semangat ini, mereka berkompetisi dengan penuh kegigihan untuk meraih kemenangan, sambil memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan.

Partisipasi tim fisioterapi dalam acara ini membawa dampak yang luar biasa bagi para peserta. Mereka tidak hanya bertugas untuk memberikan perawatan ketika cedera terjadi, tetapi juga memberikan saran dan tindakan preventif kepada para pemain agar dapat menghindari cedera. Dengan keahlian dan pengetahuan mereka, tim fisioterapi mampu memberikan perawatan yang efektif, sehingga memungkinkan para pemain untuk tetap bermain dalam kondisi yang prima dan menghindari risiko cedera yang serius.

Antusiasme peserta tidak hanya terlihat dalam permainan yang sengit di lapangan, tetapi juga dalam apresiasi mereka terhadap kehadiran tim fisioterapi. Mereka mengakui bahwa keberadaan tim tersebut memberikan rasa nyaman dan kepercayaan diri yang tinggi, sehingga mereka dapat fokus sepenuhnya pada permainan tanpa khawatir akan cedera yang mungkin terjadi. Dengan demikian, perlombaan badminton ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi yang seru, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antaranggota komunitas Stikes Suaka Insan Banjarmasin dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan fisioterapi dalam olahraga.